Daerah gelap di Bumi dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain:
1. Kurangnya cahaya buatan
Area bumi yang gelap dapat disebabkan oleh kurangnya cahaya buatan seperti lampu jalan atau lampu jalan. Terutama di daerah pedesaan atau pinggiran kota yang jauh dari pusat kota. Minimnya cahaya buatan bisa membuat area tersebut menjadi sangat gelap, terutama pada malam hari.
2. Topografi
Topografi suatu daerah dapat menggelapkan daerah tersebut. Misalnya lembah yang dalam dan sempit dapat menghalangi sinar matahari masuk ke lembah tersebut, sehingga daerah tersebut menjadi gelap. Hal yang sama berlaku untuk daerah dengan hutan lebat atau lereng.
3. Waktu
Cuaca buruk seperti hujan lebat atau kabut dapat menggelapkan suatu daerah. Hal ini terjadi karena partikel air di udara dapat menyerap cahaya dan membuat area menjadi lebih gelap.
4. Polusi ringan
Polusi cahaya dapat membuat area terlihat gelap. Polusi cahaya terjadi ketika cahaya buatan yang berlebihan dari kota besar atau kawasan industri mengganggu pengamatan langit malam. Cahaya dari kota-kota ini akan memantulkan awan, debu, dan partikel lain di udara, sehingga langit malam tidak lagi gelap gulita.
5. Geografi
Geografi suatu daerah dapat menggelapkan daerah itu. Misalnya, wilayah paling utara dan selatan memiliki malam yang sangat panjang, atau wilayah yang jauh dari kota besar hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak ada penerangan buatan.
Secara umum, area gelap dapat mempengaruhi kualitas hidup manusia dan hewan di area tersebut. Kurangnya cahaya dapat meningkatkan risiko kejahatan, mempersulit aktivitas di luar ruangan pada malam hari, dan memengaruhi kinerja hewan yang bergantung pada cahaya, seperti burung yang hidup di bawah sinar matahari, malam, dan mamalia. Oleh karena itu, upaya peningkatan penerangan di daerah gelap dapat meningkatkan kualitas hidup manusia dan hewan yang hidup di daerah tersebut.
