Gerakan Pramuka Indonesia adalah organisasi nasional Kepanduan Indonesia. Organisasi ini didirikan pada tanggal 14 Mei 1961 dan merupakan anggota World Organization of Scouting (WOSM). Tujuan dari organisasi ini adalah untuk mengembangkan karakter dan potensi pemuda Indonesia melalui kegiatan outdoor, pengabdian masyarakat dan pelatihan kepemimpinan.
Organisasi ini terbuka untuk pria dan wanita, dan anggotanya dikenal sebagai "pengintaian". Pramuka mengikuti seperangkat prinsip yang dikenal dengan “Tri Satya” yang meliputi:
1. Dasa Darma (sepuluh prinsip):
Sepuluh Prinsip Kepramukaan meliputi prinsip Kewajiban kepada Tuhan, Setia kepada Tanah Air dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Dasa Dharma (sepuluh kebajikan):
Sepuluh kebajikan diharapkan dalam semua Pramuka, seperti kejujuran, disiplin, dan keberanian.
2. Dasa Duta (Sepuluh Kewajiban):
Sepuluh kewajiban yang harus dilakukan oleh semua Pramuka, termasuk kewajiban terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
Pramuka berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan acara, seperti berkemah, hiking, dan proyek pengabdian masyarakat. Ada juga program pengembangan yang memungkinkan anggota untuk maju melalui berbagai tingkat pencapaian berdasarkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
Secara keseluruhan, Gerakan Pramuka Indonesia bertujuan untuk mengembangkan karakter, kepemimpinan, dan kewarganegaraan generasi muda Indonesia serta mendorong mereka untuk menjadi anggota yang bertanggung jawab dan kontributor bagi komunitasnya.
